Madiun, Jawa Timur – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 Madiun kembali menjadi sorotan positif. Kali ini, bukan hanya karena prestasi akademiknya yang gemilang, namun juga karena komitmen yang tinggi dalam memerangi bahaya narkoba. Pada hari Rabu,15 Okotber 2024, MTsN 9 Madiun Kampus 1 menjadi saksi bisu atas sebuah kegiatan sosialisasi yang sangat bermakna.
Acara yang diinisiasi oleh Polres Madiun ini bertujuan untuk membangun daya cegah dan daya tangkal siswa terhadap peredaran gelap narkoba. Kapolres Madiun, Bapak AKBP M. Ridwan, S.I.K., S.I., menunjukkan kepeduliannya yang tinggi terhadap generasi muda. Beliau secara khusus menugaskan Kaur Bin Ops (KBO) Sat Resnarkoba, Bapak Aris Yuliarto, S.H., untuk menyampaikan materi sosialisasi.
Dengan gaya penyampaian yang menarik dan mudah dipahami, Bapak Aris Yuliarto berhasil membekas di hati para siswa. Materi yang disampaikan tidak hanya sebatas teori, namun juga dilengkapi dengan contoh-contoh kasus nyata yang sangat menggugah. Beliau juga memberikan tips-tips praktis bagi siswa agar dapat menghindari dan menolak ajakan untuk mencoba narkoba.
“Narkoba adalah musuh kita bersama. Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini, adik-adik semua semakin paham akan bahaya narkoba dan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing,” ujar Kapolres Madiun dalam sambutannya.
Acara sosialisasi ini disambut antusias oleh seluruh siswa MTsN 9 Madiun, mulai dari kelas 7 hingga 9. Wajah-wajah mereka tampak serius mendengarkan setiap kata yang disampaikan oleh narasumber. Hal ini menunjukkan bahwa mereka sangat peduli dengan masalah narkoba dan ingin hidup sehat tanpa narkoba.
Apresiasi dari Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah
Kepala MTsN 9 Madiun, Bapak Anas Syahrul Munir, S.Pd, M.Pd, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polres Madiun atas inisiatif yang sangat bermanfaat ini. “Kami sangat mengapresiasi perhatian Bapak Kapolres dan jajarannya terhadap siswa-siswi kami. Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang benar kepada siswa tentang bahaya narkoba,” ungkapnya.
Senada dengan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Bapak Drs. H. Mashadi, juga memberikan apresiasi yang tinggi. “Sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara sekolah dan kepolisian dalam upaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang siswa,” ujarnya.
Selama kegiatan sosialisasi berlangsung, suasana kelas sangat kondusif dan interaktif. Para siswa aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber. Hal ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar tertarik dengan materi yang disampaikan.
Pesan Moral yang Mendalam
Salah satu pesan moral yang paling berkesan dalam sosialisasi ini adalah pentingnya menjaga kesehatan diri dan menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Siswa diajak untuk menyadari bahwa masa depan mereka sangat berharga dan tidak boleh dirusak oleh narkoba.
Dampak Positif bagi Siswa
Diharapkan kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa, antara lain:
- Meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba.
- Membentuk sikap anti-narkoba.
- Memperkuat karakter siswa.
- Menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, MTsN 9 Madiun semakin memantapkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap masa depan generasi muda. Sekolah ini tidak hanya fokus pada prestasi akademik, namun juga memberikan perhatian yang serius pada pembentukan karakter siswa.